Sabtu, 31 Desember 2016

tahun baru 2017 dan curhatan manusia ganteng.

tahun baru 2017 dan curhatan manusia ganteng.

entah bagaimana kemudian aku menjelma menjadi pria ganteng seperti sekarang ini, padahal 2 atau 3 tahun yang lalu aku menyadari bahwa sedemikian imut sebuah wajah menghiasi jasadku. ah entah lah yang jelas prolog ini saya pastikan tidak nyambung sama sekali.. dihimbau agar tidak baper atau melibatkan perasaan apapun dalam membaca status ini..(kePEDEan ini berdasarkan bimbingan dari sohib ane Amar Wahid, beliau adalah putra sulung Pak Buni Yani)
yang jelas ini hari terakhir di tahun 2016, aku terbingung oleh keadaan masail tahunan. ya apalagi kalo bukan trompet dan kembang api.. hihihi
pake trompet auto yahudi
pake kembang api auto majusi
pake lonceng auto tukang dawet
lalu aku harus bagaimana..
ah ternyata pindah agama atau profesi semudah itu pikirku. tapi sudahlah. ini mungkin yang namanya syariah addiniyah. permaslahanya syariah itu teks atau konteks..??
saya angat setuju jika malam tahun baru dipandang sebagai lailatul maksiyah. dilihat dari amaliah yang penuh dengan hura hura, kemubadziran dan kegiatan2 lalai kepada Alloh. tetapi apa kemudian kita harus mengharamkan perayaan malam tahun baru..???kemudian membenci orang2 yang merayakan..?? tentu tidak. ini lah konteks sebenarnya.menelisik sejarah lampau dimana para wali songo berdakwah dengan gaya yang nyentrik menurutku bagaimana amaliyah mubaziroh dirubah menjadi amaliyah almanfaah, mereka sama sekali tidak menghilangkan tradisi tpi mereka merubah isi. macam tahlilan 7 hari 40 hari 100 hari dll. ini memang murni produk pribumi khususnya agama hindu yang telah melekat pada penduduk jawa waktu itu.tapi dari yang asalnya mabuk mabukan dan pesta. diganti menjadi membaca tahlil dan membaca alquran. kalo bahasa gaulnya "ente boleh kumpul 7 harian 40 atau 100 harian. tapi ane yang mimpin" tanpa merubah teks dari acara tersebut.nah jika diQiaskan(bahasa kiai ini. pake qof biar mantaf) dengan perayaan malam tahun baru, semstinya ini adalah tantangan bagi penDa'i untuk menjadi sunan sunan selanjutnya. yang bukan hanya koar koar kaferrr, musyiikk dll. tpi mampu merubah konteks dari kembang api menjadi baca ayat suci, dari maksiat menjadi sholawat dari lonceng menjadi dawet, eh.
indah sekali rasanya jika wali songo hadir pada zaman sekarang,  jika saja kanjeng sunan kali jaga masih hidup aku siap jafi orang pertma deh yang dukung beliau jadi pemimpin ORMAS. sekalian juga tim sukses beliau jadi Presiden.
ah andai sajaa njenengan masih sugeng sunan.mungkin kelucuan ini ga terlalu membuat kita terbahak..
syangnya sunan hanya tertawa melihat kelucuan saat ini..

akhirnya aku sebagai umat Nabi Muhammad hanya mengucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin.. SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 2017

#ayokSholawat
#ojoMaksiat
#ayoNgaji
#ojoKembangApi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar